Edubuntu adalah sebuah distribusi GNU/Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Nama Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua orang". Sebagai salah satu varian (turunan resmi) dari Ubuntu. Edubuntu lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan komputasi server-workstation, satu hal yang cukup menarik adalah Edubuntu juga menyertakan aplikasi thin client LTSP (terminal komputer tanpa disk) yang siap digunakan. Edubuntu telah mencapai versi 11.04 Natty Narwhal.
Sama dengan distribusi induknya Ubuntu, Desktop Edubuntu terbaru telah mendukung penggunaan Desktop Unity maupun Gnome. Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun di utamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 sampai 18 tahun.
Sama dengan distribusi induknya Ubuntu, Desktop Edubuntu terbaru telah mendukung penggunaan Desktop Unity maupun Gnome. Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun di utamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 sampai 18 tahun.
Tujuan dan prioritas utama dari penggunaan Edubuntu adalah untuk memungkinkan para pengajar dengan kemampuan teknik komputer yang terbatas membuat laboratorium komputer atau lingkungan pendidikan on-line dalam tempo singkat (sekitar 1 jam) dan menatanya secara efektif.
Edubuntu 11.04 dengan desktop Unity |
sumber: disesuaikan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Edubuntu May-03-2011
LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah salah satu project open source yang memungkinkan kita membuat Linux Terminal Server dengan memanfaatkan komputer dengan kemampuan rendah sebagai client (bisa menggunakan PC Station atau Smart Station) dimana Seluruh proses akan dilaksanakan pada server dan hasil akan ditampilkan pada client.
Kembali ketopik utama sesuai judul :D
Di sini saya akan menjelaskan bagaimana mudahnya mengaktfikan kemampuan LTSP Edubuntu 11.04 tanpa harus diinstall, artinya disini akan digunakan Edubuntu LTSP server secara live yang dijalankan dari removable disk, disini saya menggunakan flashdisk dengan ukuran 8 GB, sebenarnya 4GB juga sudah cukup karena imagenya berukuran 2.7 GB, ;) menggunakan DVD juga bisa, cuma tidak saya sarankan karena kecepatan membaca optical drive yang tidak secepat flash disk, yang akan berakibat pada agak lambat meload sistem Edubuntu..
Rincian Bahan - bahan yang dibutuhkan :
Untuk PC Client sendiri tidak perlu highend, yang sangat penting adalah dapat boot dari network PXE, kebanyakan NIC bawaan motherboard terbaru sudah mendukung. untuk yang belum didukung dapat menggunakan PXE Emulator (room-o-matic) seperti LTSP jaman dulu (belum saya coba untuk Boot Edubuntu 11.04).
1.Transfer image Edubuntu 11.04 ke flashdisk menggunakan unetbootin, kemudian boot Edubuntu 11.04 secara live (tidak di install) pada komputer yang akan dijadikan LTSP server. Jalankan terminal dan ketikan ifconfig untuk mengecek status NIC
Seperti pada gambar, terlihat 2 NIC yang saya gunakan yaitu eth0 dan eth1, dimana eth0 terkoneksi ke modem/router ADSL Speedy dan satu lagi terhubung ke jaringan LAN melalui Hub,dan disini saya akan menggunakan eth1 sebagai interface distribusi LTSP ke client.
2. Jalankan LTSP server, melalui Application>Other>Start LTSP Live
Perlu di ingat jika NIC yang dipilih sudah dikonfigurasi (mendapat IP adress dari sebuah DHCP server misalnya), akan diberi peringatan ingin melanjutkan atau tidak, karena sebuah LTSP server juga bertindak sebagai DHCP server yang akan memberikan IP ke client untuk terhubung ke server dan boot.
LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah salah satu project open source yang memungkinkan kita membuat Linux Terminal Server dengan memanfaatkan komputer dengan kemampuan rendah sebagai client (bisa menggunakan PC Station atau Smart Station) dimana Seluruh proses akan dilaksanakan pada server dan hasil akan ditampilkan pada client.
Kembali ketopik utama sesuai judul :D
Di sini saya akan menjelaskan bagaimana mudahnya mengaktfikan kemampuan LTSP Edubuntu 11.04 tanpa harus diinstall, artinya disini akan digunakan Edubuntu LTSP server secara live yang dijalankan dari removable disk, disini saya menggunakan flashdisk dengan ukuran 8 GB, sebenarnya 4GB juga sudah cukup karena imagenya berukuran 2.7 GB, ;) menggunakan DVD juga bisa, cuma tidak saya sarankan karena kecepatan membaca optical drive yang tidak secepat flash disk, yang akan berakibat pada agak lambat meload sistem Edubuntu..
Rincian Bahan - bahan yang dibutuhkan :
- Image Edubuntu 11.04 Natty Narwhal
- Sebuah PC untuk dijadikan LTSP server dengan NIC, lebih baik jika memiliki 2 NIC satu untuk LTSP satu lagi bisa digunakam untuk terkoneksi ke luar jaringan LAN (internet misalnya)
- Sebuah Jaringan LAN ready dengan Hub/Switch, bisa menggunakan sebuah lab-komputer windows atau warnet yang sudah terinstall windows juga OK, toh nantinya yang kita gunakan komputernya bukan windowsnya hehehe... :)
- PC Client yang support PXE (boot dari jaringan), dapat juga menggunakan PC-Station atau Smart Station, jangan khawatir juga, bila PC tersebut sudah ada windows atau data penting kumpulan video nya :D, karena proses boot LTSP tidak akan menyentuh Harddisk.
- Intel Pentium Dual Core 1.86Ghz
- RAM 1 GB
- VGA Card Onboard
- 2 RealTek 10/100M PCI Fast Ethernet
Untuk PC Client sendiri tidak perlu highend, yang sangat penting adalah dapat boot dari network PXE, kebanyakan NIC bawaan motherboard terbaru sudah mendukung. untuk yang belum didukung dapat menggunakan PXE Emulator (room-o-matic) seperti LTSP jaman dulu (belum saya coba untuk Boot Edubuntu 11.04).
1.Transfer image Edubuntu 11.04 ke flashdisk menggunakan unetbootin, kemudian boot Edubuntu 11.04 secara live (tidak di install) pada komputer yang akan dijadikan LTSP server. Jalankan terminal dan ketikan ifconfig untuk mengecek status NIC
Jalankan ifconfig untuk melihat status NIC |
2. Jalankan LTSP server, melalui Application>Other>Start LTSP Live
Pilih NIC yang akan dikonfigurasi |
Proses setup LTSP |
Peringatan, jika NIC yang dipilih untuk digunakan telah terkonfigurasi (memiliki IP Address) |
Proses setup LTSP telah selesai dan siap digunakan
3. Cek settingan LTSP sudah benar atau tidak, jalankan terminal, ketikan ifconfig, jika telah sesuai seperti pada gambar dibawah berarti sudah rebess.. :), jika belum muncul dan masih seperti awal (langkah 1), ulangi dan cek juga perangkat jaringan yang digunakan.
eth1 yang sebelumnya dipilih telah siap digunakan sebagai LTSP Server |
4. Nyalakan PC Client dan pastikan terhubung kejaringan, tekan F12 untuk boot dari network atau kombinasi tombol lainnya (tergantung manufaktur BIOS)
Proses Boot dari Network (PXE) di sisi PC Client |
5. Tunggu sampai proses boot pada PC Client selesai dan menampilkan GDM. Karena pada sisi server belum dibuat account pilih Login as Guest.
GDM Login - LTSP Client Ready |
6. Selesai dan selamat menikmati Desktop LTSP di PC-Client no harddisk, no optical drive, no removable disk, .... :))
Tampilan Desktop pada sisi PC Client LTSP |
Karena di Server LTSP terhubung ke internet melalui NIC eth0 maka saya dapat browsing juga di PC Client |
Untuk mengakhiri LTSP pada PC cukup matikan atau restart komputer server/client yang digunakan, dan semua kembali seperti semula tanpa ada sedikitpun yang tergores..:D ....
Selamat mencoba ;;)
Lebih lanjut mengenai LTSP pada Edubuntu bisa merujuk ke:
http://edubuntu.org/documentation/ltsp-live
http://edubuntu.org/documentation/10.10/installation-guide
5 Comments
untuk server dengan spek seperti ini :
ReplyDeleteHP Compaq dc7600 Minitower PC
Processor & Speed : Intel Pentium 4, 3.4 Ghz
Cache Memory : L2 cache 2 MB
Memory Standard : 2 GB
Storage 80 GB 7200 rpm
Optical Drive : 48×32 CD-RW/DVD-ROM
combo drive
Video-Card : NVDIA Quadro 4 285 NVS Dual-
Head 128 MB
NIC : Integrated Broadcom NetXtreme Gigabit
Ethernet
Untuk 15 klien yang celeron bisa tidak gan...
terimakasih atas jawabannya....
@Anonim:
ReplyDeleteBisa gan, hanya saja untk 15 PC dengan spesifikasi server tersebut performancenya tidak menjanjikan, coba ditambah memorinya (RAM)
Ethernetnya sudah Gigabit mantep tuhh :)
*sepertinya sya tdk asing dgn spesifikasi PC tersebut :D..
swicht yg agan recomended apa gan...?
ReplyDelete@Anonim:
ReplyDeleteUntuk merk switch disesuaikan dgan budget yg tersedia aja,klo bisa dah mendukung GigabitEthernet, setelah berjalan, pertimbangkan menggunakan switch yg reliable, biasanya untk hardware termasuk switch kualitas berbanding lurus dengan harga :D
Mudah banget yah konfigurasinya, kayaknya bagus banget untuk lab dan sekolahan nih. Aku coba download dulu ah ...
ReplyDelete