ROTE jika mendengar kalimat tersebut saya teringat akan sebuah acara pencarian bakat disalah satu stasiun televisi swasta, dimana saah satu pesertanya menampilkan kepiawaiannya dalam bermain alat musik tradisional sasando yang merupakan alat musik tradisonal dari pulau Rote provinsi Nusa Tenggara Timur, gambar dari alat musik sasando ini dahulu juga pernah digunakan pada mata uang indonesia pecahan Rp.5000,-. Wohh OOT gak sesuai judul :O,,,, berikut saya berikan kesan dan pesan setelah mencoba salah satu distribusi GNU/Linux lokal (Indonesia) BlankON 8.0 Rote yang telah memasuki versi pengembangan jahitan 3
Debootstrap: Membangun GNU/Linux Debian Gado-gado Live CD
Debootstrap adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat sistem dasar debian pada sebuah lokasi yang telah ditentukan tanpa menggunakan apt atau dpkg, dalam bekerja membuat sistem dasar, debootstrap hanya mengunduh paket perangkat lunak yang dibutuhkan kemudian mengekstraknya. Sistem dasar yang telah selesai dibuat selanjutnya dapat dichroot dan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menguji perangkat lunak debian, membuat paket perangkat lunak debian sampai membuat Debian LiveCD seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini,
Menyulap Windows 7 Yang Telah Terpasang Menjadi Image (Installer)
Banyak pengguna windows yang belum mengetahui bahwa mulai dari versi Windows Vista dan berlanjut Windows 7, sistem Operasi Microsoft Windows menambahkan sebuah fitur imaging yang dapat digunakan untuk merubah sistem operasi windows yang telah terpasang pada sistem menjadi image (WIM) yang dapat digunakan kembali sebagai sumber installasi windows, fitur ini tentunya sangat berguna untuk sebuah sistem komputer yang menggunakan Microsoft Windows OEM seperti Laptop yang tidak dilengkapi dengan DVD installer windows maupun driver untuk keperluan install ulang, atau pengguna yang ingin memasang sistem operasi Microsoft Windows dibanyak komputer (deployment) tapi tidak ingin repot memasang satu persatu aplikasi dan driver pada setiap komputer windows.
Menggunakan Customizer
Menyambung dari artikel sebelumnya mengenai customizer disini saya akan menjelaskan secara singkat mudahnya menggunakan customizer yang dapat digunakan untuk menambahkan/mengurangi perangkat lunak dan melakukan modifikasi yang dibutuhkan pada Ubuntu based Live-CD yang masih berbentuk image (ISO) tanpa harus dipasang terlebih dahulu pada sistem. Sebagai contoh pada artikel kali ini saya akan mengcustomize live-cd image Linux Mint 12 Lisa menggunakan customizer yang berjalan pada sistem operasi Ubuntu 11.10 32 Bit
Layanan Aplikasi Berbasis Cloud yang Patut Dicoba
Mengawali awal tahun 2012 saya akan membahas singkat layanan aplikasi berbasis cloud dari tiga perusahaan perangkat lunak raksasa yaitu Microsoft, Adobe, dan AutoDesk, yang dapat digunakan oleh pengguna sistem operasi yang belum didukung oleh perangkat lunak besutan perusahaan tersebut (Microsoft Office, Adobe Photoshop, AutoCAD), dengan mengesampingkan bahwa disistem operasi GNU/Linux telah menyediakan perangkat lunak yang memiliki fungsi serupa, layanan yang disediakan oleh ketiga perusahaan ini dapat digunakan sebagai alternatif sambil menunggu dikeluarkannya versi Linux dari tiga aplikasi populer diatas (ngimpi).