Mungkin sebagian pengguna linux fedora, yang rutin melakukan pemutakhiran ( update ) perangkat lunak sistem, akan mendapatkan pilihan yang semakin banyak pada boot menu (grub2), dimana masing-masing pilihan menampilkan kernel linux dengan versi yang berbeda, biasanya pada saat proses pemutakhiran kernel secara otomatis kernel yang paling baru akan menjadi pilihan default pada boot menu, untuk yang ingin mengurangi atau menyisakan kernel yang hanya digunakan saja pada boot menu (grub2) dapat melakukan hal berikut,

Tombol Del (Delete) yang pada antar muka desktop sistem operasi biasanya berfungsi untuk mengirim file dan folder ketempat sampah, pada antar muka desktop Gnome 3.6 yang digunakan fedora 18 tidak berfungsi atau lebih tepatnya dialihkan menjadi kombinasi Ctrl+Del , bagi pengguna yang merasa hal ini bertentangan dengan kebiasaan dapat merubahnya kembali menggunakan cara berikut, Buka terminal dan sebagai akun biasa yang aktif (bukan root), edit berkas accels yang berada didirektori /home/user/.config/nautilus/ , disini penulis menggunakan editor nano pada terminal nano ~ /.config/ nautilus / accels

Bagi penggguna yang menggunakan sistem operasi linux fedora multiple boot dengan sistem operasi lainnya, dalam hal ini distribusi linux lainnya atau sistem operasi microsoft windows, dan ingin mengubah pilihan default sistem operasi pada grub2 (boot menu) pada saat boot dapat menggunakan cara mudah berikut. Sebagai contoh disistem yang penulis gunakan, terpasang sistem operasi linux fedora dan microsoft windows, dan ingin menerapkan sistem microsoft windows sebagai default pada grub2 (boot menu)

Sebelum melanjutkan membaca, penulis berharap pembaca telah memahami atau setidaknya mengenal pemaketan debian/ubuntu (.deb), jika belum, disarankan untuk sedikit olahraga jemari sembari googling  :) Meskipun ppa lazim digunakan untuk memasang paket perangkat lunak yang sudah jadi dalam bentuk debian package (.deb), pemilik akun Launchpad PPA tidak dapat begitu saja mengunggah ( upload ) package debian (.deb) yang telah jadi ke Launchpad PPA karena pasti akan ditolak oleh sistem secara otomatis,

Melanjutkan artikel sebelumnya, pada artikel kali ini penulis akan membahas pembuatan dan penggunaan GPG key untuk digunakan sebagai Open PGP key dan menandatangani Ubuntu Code of Conduc t pada akun Launchpad, belum tahu apa itu GPG key dan fungsinya..?? silahkan googling :p ,  disini penulis tidak akan membahasnya :) , sebelumnya buat terlebih dahulu GPG Key pada sistem lokal (sistem operasi linux), dapat menggunakan perintah baris gpg pada bash (terminal) atau menggunakan perangkat lunak grafis Seahorse , A. Membuat GPG Key menggunakan Seahorse buat sebuah GPG key, jalankan aplikasi Seahorse  di daftar menu namanya Passwords and Keys

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas secara singkat mengenai penggunaan akun Launchpad untuk membuat PPA (Personal Package Archives), agar tidak terlalu panjang dan mudah dibaca, pembahasan akan dibagi menjadi beberapa artikel. Launchpad adalah layanan berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak, khususnya perangkat lunak bebas. Launchpad dikembangkan dan dikelola oleh Canonical Ltd. perusahaan yang juga mengembangkan distribusi linux Ubuntu. Beberapa proyek Canonical Ltd 's sendiri menggunakan Launchpad untuk pengembangan termasuk Ubuntu dan Bazaar. Pengembangan Launchpad itu sendiri dilakukan di Launchpad. Proyek terkemuka lainnya  yang juga menggunakan Launchpad untuk berbagai aspek pengelolaan pengembangan mereka diantaranya :

Iseng-iseng berselancar bergoogling ria menemukan sesuatu yang menarik dan ingin dibagi kepada pengguna distribus Linux, khususnya  pengguna sistem operasi OpenSuse 12.2 yang ingin memasang Desktop Manokwari (Blankon) Shell, langsung saja segera menuju TKP pada alamat berikut, http://vazhavandan.blogspot.com/2013/01/manokwari-desktop-on-opensuse-122.html Saya sendiri belum mencobanya, karena tidak menggunakan distribusi Linux OpenSuse :D, http://vazhavandan.blogspot.com/2013/01/manokwari-desktop-on-opensuse-122.html