Showing posts with label Lain-Lain. Show all posts
Showing posts with label Lain-Lain. Show all posts

CBT : UNBK PUSPENDIK VHD FRESH v12.9.0 - SIMULASI 1 2020






Tahun ajaran Baru telah berjalan kurang lebih setengah semester, kegiatan rutin akademis ditingkat SLTA dimulai kembali salah satunya, adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer, dimana untuk sistemnya dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) milik kementerian pendidikan dan kebudayaan, Untuk menghadapi UNBK 2020, puspendik telah melakukan persiapan salah satunya adalah, menyiapkan sistem yang akan digunakan yaitu VHD baru,

QRIS, Satu QR Code untuk Semua Pembayaran




Bank Indonesia meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS), bertepatan dengan HUT ke–74 Kemerdekaan RI, pada hari ini (17/8) di Jakarta. Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu. 
Dalam peluncuran tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa QRIS yang mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanGUntung dan Langsung), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju. Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke–74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.
QRIS UNGGUL mengandung makna, yaitu Pertama, UNiversal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri. Kedua, GampanG, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. Keempat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.
QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1 untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.
Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran. Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya telah melewati uji coba (piloting) pada tahap pertama pada bulan September hingga November 2018 dan tahap kedua pada bulan April hingga Mei 2019.

Pengalaman : Transaksi Menggunakan Mandiri Online Web




Mandiri Online merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Bank Mandiri untuk para nasabahnya, bagi yang ingin mendaftar kunjungi website resminya atau datangi kantor cabang terdekat,😁 Mandiri Online tersedia dalam bentuk web dan aplikasi mobile. Pada kali ini penulis akan berbagi pengalaman bertransaksi menggunakan Mandiri Online Web,

Layanan Aplikasi Berbasis Cloud yang Patut Dicoba



Mengawali awal tahun 2012 saya akan membahas singkat layanan aplikasi berbasis cloud dari tiga perusahaan perangkat lunak raksasa yaitu Microsoft, Adobe, dan AutoDesk, yang dapat digunakan oleh pengguna sistem operasi yang belum didukung oleh perangkat lunak besutan perusahaan tersebut  (Microsoft Office, Adobe Photoshop, AutoCAD), dengan mengesampingkan bahwa disistem operasi GNU/Linux telah menyediakan perangkat lunak yang memiliki fungsi serupa, layanan yang disediakan oleh ketiga perusahaan ini dapat digunakan sebagai alternatif sambil menunggu dikeluarkannya versi Linux dari tiga aplikasi populer diatas (ngimpi).

Cukuplah Menggunakan Versi Trial Untuk Belajar Perangkat Lunak Proprietary



Dilema,, itulah yang biasanya dialami oleh beberapa orang yang ingin belajar perangkat lunak proprietary, disuatu sisi kita harus menghargai karya orang lain dengan harus membayar surat ijin (license) jika ingin menggunakan software proprietary, dan dilain sisi banyak perusahaan besar / industri yang menggunakan aplikasi proprietary untuk menunjang kegiatan perusahaan mereka,  dimana walaupun free open source menyediakan alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan software tersebut tetap saja ada perbedaan,