Mengenal LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) dan alternatif pengganti Active Directory


Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) adalah manipulate protokol terbuka yang digunakan untuk mengakses informasi yang tersimpan secara terpusat melalui suatu jaringan.
LDAP berbasiskan pada standar X.500 untuk directory sharing, tetapi sedikit lebih kompleks dan membutuhkan resource yang lebih. Karena itulah, LDAP terkadanag dianggap sebagai "X.500 Lite", artinya LDAP bagaikan X.500 yang ringan. Seperti halnya X.500, LDAP mengorganisasikan informasi secara hirarki dengan menggunakan direktori direktori data. Direktori direktori ini dapat menyimpan berbagai macam informasi dan bahkan dapat digunakan seperti NIS (Network Information Service), yang memungkinkan siapapun dapat mengakses account mereka dari komputer manapaun dalam suatu jaringan yang terdapat LDAP server.


Dalam beberapa kasus, LDAP digunakan untuk keperluan sederhana sebagai Address Book directory, yang memungkinkan user atau pengguna dengan mudah mengkases contact information user lainnya. Namun LDAP sangat fleksibel dari pada Address Book tradisional. karena LDAP mampu mereferensikan suatu query informasi ke LDAP server LDAP server lainnya didunia. Bagaimanapun juga , LDAP umumnya digunakan dalam individual organizations, seperti universitas, departemen pemerintahan , dan perusahaan perusahaan. LDAP bekerja dalam konsep client server system. 

LDAP server dapat menggunakan berbagai macam jenis database backend untuk menyimpan direktori data, yang masing-masing dioptimize untuk proses operasi membaca yang cepat dan mudah. Ketika aplikasi LDAP client terhubung ke suatu LDAP server, client dapat melakukan query suatu direktori data ataupun mencoba memodifikasinya. Dalam kasus query, server akan menjawab query dari client atau jika server tidak dapat menjawab secara lokal, maka server dapat mereferensi ke suatu LDAP server yang memiliki jawaban. Jika client mencoba memodifikasi informasi suatu direktori data LDAP, server memverifikasi bahwa user benar-benar memiliki ijin untuk melakukan perubahan dan kemudian menambahkan atau mengupdate informasi.


Salah satu dari implementasi yang terkenal dari LDAP adalah Active Directory, yang merupakan salah satu fitur unggulan dari sistem Windows Server. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi

Selain dari Active Directory ada beberapa pengembang yang mengimplementasikan LDAP teknolgi pada software yang mereka kembangkan diantaranya ada yang berjalan di platform tertentu dan ada yang Crossplatform, beberapa software itu diantaranya :
  1. OPEN LDAP (OpenSource)
  2. Apache Directory Server/Studio
  3. 389 Directory Server ( RedHat Directory Server/Fedora Directory Server)
  4. Apple Open Directory
  5. Oracle Internet Directory
Beberapa imlementasi dari LDAP yang saya sebutkan diatas ada yang bersifat OpenSource dan ada yang bersifat komersil dan mengikat pada produk pendukungnya.


Bagi anda yang ingin menggunakan software LDAP pada jaringan yang anda miliki dan tidak ingin menggunakan Active Directory maka beberapa software implementasi LDAP yang saya sebutkan diatas  bisa jadi pertimbangan.. Selamat mencoba :D

sumber : 
-Panduan Pendayagunaan Open Source Software Menristek RI 
-wikipedia.org

Perintah BIOS

Beberapa untuk masuk ke menu BIOS
Berdasarkan Produsen BIOS
Produsen BIOS
Tombol Perintah
ALR Advanced Logic Research, Inc. ® PC / PCI
F2
ALR PC non / PCI
CTRL+ALT+ESC
AMD® (Advanced Micro Devices, Inc.) BIOS
F1
AMI (American Megatrends, Inc.) BIOS
DEL
Award™ BIOS
CTRL+ALT+ESC
Award BIOS
DEL
DTK® (Datatech Enterprises Co.) BIOS
ESC
Phoenix™ BIOS
CTRL+ALT+ESC
Phoenix BIOS
CTRL+ALT+S
Phoenix BIOS
CTRL+ALT+INS

Berdasarkan vendor hardware
Komputer
Tombol Perintah
Acer®
F1, F2, CTRL+ALT+ESC
AST®
CTRL+ALT+ESC, CTRL+ALT+DEL
Compaq® 8700
F10
CompUSA®
DEL
Cybermax®
ESC
Dell® 400
F3
Dell 400
F1
Dell Dimension®
F2 or DEL
Dell Inspiron®
F2
Dell Latitude
Fn+F1 (while booted)
Dell Latitude
F2 (on boot)
Dell Optiplex
DEL
Dell Optiplex
F2
Dell Precision™
F2
eMachine
DEL
Gateway® 2000 1440
F1
Gateway 2000 Solo™
F2
HP® (Hewlett-Packard)
F1, F2
IBM®
F1
IBM E-pro Laptop
F2
IBM PS/2®
CTRL+ALT+INS after CTRL+ALT+DEL
IBM Thinkpad® (newer)
Windows: Programs-Thinkpad CFG.
Intel® Tangent
DEL
Micron
F1, F2, or DEL
Packard Bell®
F1, F2, Del
Sony® VIAO
F2
Sony VIAO
F3
Tiger
DEL
Toshiba® 335 CDS
ESC
Toshiba Protege
ESC
Toshiba Satellite 205 CDS
F1
Toshiba Tecra
F1 or ESC

Turboprint Driver Printer Linux

Salah satu kendala dari menggunakan linux adalah tidak tersedianya support resmi alias driver dari beberapa vendor hardware, untuk beberapa perangkat keras termasuk printer seperti yang saya alami. Kebetulan saya memiliki Printer Canon PIXMA IP 1300, Searching-searching di google nemu solusinya menggunakan Driver ip2200, setalah mendownload semua file yang dibutuhkan di ikuti langkah-langkah nya akhirnya printer bisa terdeteksi, namun pada saat ingin mengprint masalah di mulai.. ketika mengirimkan perintah print, Printer hanya berkedip-kedip maen mata ;) …
akkkkhhhhhhhhhh apakah yang terjadi !!!!!!!! .. beberapa kali klik....klik... perintah print.. Printer hanya berkelap kelip seperti lampu Ultraman..... “*_*
Karena g sabaran akhirnya..... memutuskan mencari solusi laen.. yaitu menggunakan Turbo Print.. meluncur ke TKP http://www.turboprint.info langsung mendownload file.. depensi file terpenuhi langsung install..
Printer berhasil terdeteksi dengan mudah, Turbo Print Control an Turbo Print Monitor fasilitas nya juga oke... mirip dengan yang dimiliki driver resmi Canon yang berjalan pada wandows.. Karena tidak memiliki key (license) tertulis bahwa dapat digunakan free trial 30 hari.. ga apa-apa lah penting bsa ngeprint dulu...
Buka dokumen, klik print.. printer mulai mencetak... dan hasilnya ?????? diluar dugaan Muncul Logo Turbo Print yang ganal/besar di setiap dokumen yang terprint T_T... aargghhhhhhhhh..... usut punya usut pake google ternyata itulah resiko make turbo print trial....
akhirnya muncul lah ide nakal-- cari crack...
searching-searching turbo print_2.10-1_i386 + crack keygen.. ga nemu... susahhh... bgt nyari key turboprint versi 2.10.. yang nemu versi TurboPrint.1.96-3...
Akhirnya diputuskan mencari turboprint versi 1.96-3.. Searching-searching dapat link lokal tapi broken semua.. di situs resmi nya jga udah g da nyediain..... akhirnya setelah browsing-browsing dapat juga turboprint versi 1.96-4_i386.. di sebuah situs berbahasa asing ( bkan english ato indonesia loooohhh)
Install langsung pasang key nya violaaaa.... akhirnya berhasil TurboPrint sukses ter register...
walaupun tampilannya jadul bgt dan tidak sebagus turboprint 2.. tapi hasilnya memuaskan …
mantapp.... sippp hehehe
bagi yang maw download turboprint 1.96-4_i386. sudah saya upload di 4shared lengkap dengan keyx pilih sesuai distribusi...
Oh ya, turboprint membutuhkan paket-paket ketergantungan yg harus di install jga sebelumnya.. bisa di cari di google kok.. hehehehehe