Belajar Mandiri Melalui Distro (Distribusi GNU/Linux) - Oleh:I Made Wiryana

Masih teringat oleh saya, ketika komunitas open source Indonesia pada tahun 2000-an meluncurkan distro pertama. Banyak pihak yang meremehkan dan menganggap bahwa pem-buatan distro Linux itu tidak bermanfaat bagi perkembangan industri TI di Indonesia. Bahkan dengan nada meremehkan beberapa pakar TI di Indonesia menyatakan bahwa pekerjaan membuat distro itu cuma sekadar memaketkan saja, tidak ada nilai tambahnya. 

Para pakar TI itu beranggapan dari pada membuang-buang waktu mengembangkan distro sendiri, lebih baik fokus menjadi reseller atau penyedia  support dari distro-distro besar saja. Memang memahami visi itu lebih sulit dari sekadar menguasai hal teknis.Ketika developer Indonesia memutuskan berani membuat distro sendiri, berarti developer didorong harus belajar lebih banyak lagi.

Upgrade dan Downgrade Kernel Distribusi GNU/Linux berbasis Ubuntu Secara Offline

Untuk beberapa alasan sebagai pengguna Distribusi GNU/Linux kita membutuhkan update kernel hal ini bisa  dikarenakan untuk masalah security, dukungan terhadap perangkat keras terbaru, ke stabilan system dan perbaikan bug kernel itu sendiri, namun tentunya hal ini akan menjadi sedikit rumit/susah untuk pengguna baru dari system  operasi GNU/Linux , cara mudah dan membosankan untuk mengupdate kernel adalah menunggu kernel terbaru muncul di updatean distribusi GNU/Linux yang kita gunakan,, :D,,, berapa lama nunggunya,,,,?????

Cara yang biasa digunakan adalah cara manual dengan mengunduh kernel terbaru di www.kernel.org , kemudian mengekstrak nya, melakukan konfigurasi kernel baru, lalu melakukan compilasi , install lagi,,, “-_-,, memakan waktu yang cukup lama

Crossover Linux Professional 9.0 Untuk Semua Distribusi GNU/Linux



CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan aplikasi berbasis Microsoft Windows termasuk didalamnya aplikasi perkantoran dan permainan (games), bagi yang ingin mengenal lebih jauh, bisa mencarinya di google (sudah banyak yang membahasnya) atau berkunjung di website resminya http://www.codeweavers.com/products/.

Crossover Linux Professional 9.0

Salah satu hal yang bisa dijadikan bahan pembelajaran adalah , Bagaimana Crossover (Codeweaver) dapat menciptakan sebuah produk yang memiliki nilai jual (komersil) dari sebuah perangkat lunak open source (wine), tanpa menganggu  proyek open source wine itu sendiri, suatu hal yang mengagumkan. Crossover (Codeweaver) sendiri merupakan salah satu contoh dari perusahaan yang berbisnis denga free open source software (FOSS), free itu bermakna bebas bukan gratis, jadi kita bebas memanfaatkannya, sesuai dengan ide dan kemampuan yang kita miliki. Ayo kawan-kawan mari kita kembangkan perangkat lunak open source, Jadilah yang selanjutnya :)

Yang mau coba bisa langsung sedot nihh..