SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional, adalah salah satu distro Linux yang dikembangkan oleh Novell, yang dulu terkenal dengan Netware nya, Perlu diketahui SUSE Linux awalnya (duluuuu sekali) merupakan varian distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Namun seiring dengan perjalanan waktu Mei 1996 SuSe linux berkembang dan melepaskan diri dari Slackware dan berubah menjadi salah satu distro besar. Suse Linux sekarang menggunakan RedHat Package Manager (.rpm) dan Yast sebagai default managemen paket.
How to Get Free SLES (Suse Linux Enterprise Server) Mendapatkan SLES Gratis
SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional, adalah salah satu distro Linux yang dikembangkan oleh Novell, yang dulu terkenal dengan Netware nya, Perlu diketahui SUSE Linux awalnya (duluuuu sekali) merupakan varian distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Namun seiring dengan perjalanan waktu Mei 1996 SuSe linux berkembang dan melepaskan diri dari Slackware dan berubah menjadi salah satu distro besar. Suse Linux sekarang menggunakan RedHat Package Manager (.rpm) dan Yast sebagai default managemen paket.
Merubah Repository pada Red Hat Enterprise Linux 6.0 no Subscription
RedHat Enterprise Linux 6.0 (RHEL) baru saja dirilis, tentunya hal ini merupakan kabar gembira bagi anda pengguna setia distribusi linux ini, biasanya perusahaan besar hehehe,, karena RHEL mengharuskan penggunaanya membayar jasa untuk support dan update yang didapat dari membayar subscription,, lohh lohh Linux kok bayarrrrr,,,,, "-_-
Perlu diketahui juga selama ini sebagian besar masyarakat masih berasumsi bahwa FOSS (Free Open Source Software) sudah pasti gratis , namun pada kenyataannya FOSS itu sendiri tidak selalu free (gratis) tapi pasti free (Bebas), ada pula yang komersial terutama masalah dukungan (support) dan Update (pembaharuan).
Konsep FOSS sebenarnya adalah kode program dari perangkat lunak yang dapat dilihat oleh siapapun dan dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan, tanpa adanya ketentuan atau perjanjian apapun dalam hak pembagian royalty kepada perusahaan pembuatnya dan Red Hat merupakan salah satu perangkat lunak open source komersial, terdepan di dunia karena dirancang, diintegrasikan, diuji dan dikembangkan secara langsung oleh para ahli, sehingga begitu banyak fitur yang ditawarkan yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, seperti virtualisasi dan clustering. Jadi maklumi sajalah kalo untuk support dan updatenya dikenakan biaya.. :)
Belajar Mandiri Melalui Distro (Distribusi GNU/Linux) - Oleh:I Made Wiryana
Masih teringat oleh saya, ketika komunitas open source Indonesia pada tahun 2000-an meluncurkan distro pertama. Banyak pihak yang meremehkan dan menganggap bahwa pem-buatan distro Linux itu tidak bermanfaat bagi perkembangan industri TI di Indonesia. Bahkan dengan nada meremehkan beberapa pakar TI di Indonesia menyatakan bahwa pekerjaan membuat distro itu cuma sekadar memaketkan saja, tidak ada nilai tambahnya.
Para pakar TI itu beranggapan dari pada membuang-buang waktu mengembangkan distro sendiri, lebih baik fokus menjadi reseller atau penyedia support dari distro-distro besar saja. Memang memahami visi itu lebih sulit dari sekadar menguasai hal teknis.Ketika developer Indonesia memutuskan berani membuat distro sendiri, berarti developer didorong harus belajar lebih banyak lagi.