Dual Boot Ubuntu 12.04 and Mageia-2 (OS-Prober 1.55)


Untuk pengguna yang masih memiliki ruang kosong pada harddisknya dan ingin memasang distribusi GNU/Linux Mageia-2 secara langsung pada sistem tanpa virtual mesin, berikut linuk.web.id berikan langkah-langkah memasang Mageia-2 pada sistem yang sebelumnya telah terpasang Ubuntu 12.04 LTS, dengan partisi root yang terpisah namun menggunakan partisi /home yang sama dengan yang digunakan oleh sistem yang telah ada (ubuntu)
Proses Installasi:




















Setelah selesai, restart dan masuk kesistem ubuntu, sampai saat tulisan ini dibuat ubuntu 12.04 LTS masih menggunakan os-prober 1.51 yang bermasalah dalam menambahkan mageia pada boot grub menu, untuk itu tambahkan ppa berikut untuk memasang os-prober 1.55

Qt4-Fsarchiver PPA - Ubuntu 12.04 LTS

Qt4-Fsarchiver adalah antar muka berbasis grafis dari utility fsarchiver, sedangkan fsarchiver sendiri adalah utility yang dapat digunakan untuk keperluan backup dan restore (image) partition, salah satu kelebihan dari fsarchiever adalah dapat digunakan untuk merestore image hasil backup kepartisi yang berukuran lebih besar maupun lebih kecil, fsarchiver belum mendukung partial restore seperti pada aplikasi backup Ghost (Explorer) pada platform windows.

Memasang BlankON 8.0 Rote Secara Manual (Video)


Banyak jalan menuju balikpapan, itulah pepatah yang memiliki arti bahwa tujuan yang sama tidaklah harus ditempuh dengan metode yang sama *gak nyambung , seperti halnya cara memasang sistem operasi GNU/Linux BlankON 8.0, meskipun sistem operasi desktop linux BlankON 8.0 telah memberikan kemudahan dalam hal proses pemasangan, berupa program terpadu yang  didalamnya mencakup managemen disk, setting user dan pemasangan sistem operasi itu sendiri, tidak ada salahnya bagi pengguna untuk menggunakan metode pemasangan yang berbeda, itung-itung mengetahui apa yang terjadi dibalik sarung.

Manual disini berarti proses installasi dilakukan secara terpisah-terpisah tidak menggunakan program terpadu seperti bankon-installer atau live-installer. Sebelumnya siapkan terlebih dahulu LiveCD BlankON dan sistem yang akan dipasang. Boot sistem menggunakan LiveCD setelah itu siapkan partisi pada disk dan tentukan partisi mana yang akan digunakan, terserah mau menggunakan aplikasi apa, cfdisk, fdisk, gparted, dan lain sebagainya.